Jumat, 08 November 2013

10 Pertahanan Hewan Terunik di Dunia

1. Electric Eel (Belut Listrik)
Ditemukan di seluruh Amerika Selatan di sungai berlumpur atau cekungan, belut listrik dapat tumbuh menjadi lebih dari 8 kaki (2,5 meter). Mereka biasanya memiliki warna hijau tua atau abu-abu, yang membantu mereka berbaur dengan lingkungan mereka, tetapi aset mereka yang paling berharga adalah benar-benar mengejutkan. Organ mereka mengandung sel-sel khusus yang disebut "electrocytes" yang secara efektif mengubah mereka menjadi baterai. Belut listrik menggunakan organ yang dapat merasakan benda asing dan ikan lebih kecil yang mungkin bisa dijadikan makanan yang baik. Untuk pakan, mereka akan memberikan kejutan kecil untuk ikan, sehingga membuat korban mereka lumpuh. Mangsanya masih hidup, tetapi tak mampu bergerak. Ketika mereka merasakan ancaman, mereka dapat melepaskan sekitar 600 volt listrik ke predator, yang dapat membuat musuhnya mati.
2. Hagfish
The hagfish, ditemukan di sebagian besar lautan di dunia, membuat kekacauan yang sangat besar untuk menangkal calon predator. Ketika ikan ini merasa stress atau indera mereka merasakan bahaya, binatang ini melepaskan lendir tebal yang berfungsi sebagai lapisan pelindung. Setelah ancaman itu hilang, hagfish mengikat diri sendiri menjadi simpul dan kemudian berjalan mundur, meninggalkan lendir dan menjauh, atau yang lain bisa mati lemas di lendir sendiri. Binatang ini hanya tumbuh menjadi sekitar 15 inci (40 cm) panjang dan lebar ibu jari, tetapi dapat melepaskan sampai satu liter (0,2 galon) lendir dalam waktu sekitar 1 detik. Predator itu segera akan menyesal, karena lendir merembes keluar dari hagfish segera setelah digigit. Predator akan segera memiliki insang penuh lendir dan langsung tercekik sampai mati.
3. Bombardier Beetle (Kumbang Pengebom)
Karena kumbang tidak dapat terbang cepat seperti serangga lainnya, mereka membutuhkan alat-alat lainnya untuk mempertahankan diri melawan musuh. Kumbang Pengebom secara khusus dilengkapi dengan beberapa mekanisme pertahanan yang serius, termasuk lapisan kuat yang melindungi tubuhnya. Tapi cairan panas mendidih yang disemprot dari perutnya yang paling efektif terhadap predator. Di dalam perut kumbang ada dua kamar yang dipenuhi bahan kimia itu, ketika digabungkan, membuat asam yang panasnya dapat sampai 212 derajat Fahrenheit (100 derajat Celsius) dan kemudian semprotan keluar secara eksplosif melalui dinding perut. Dan jika semprotan tidak cukup untuk menakut-nakuti binatang apa pun, kumbang ini juga membuat suara seperti tembakan setelah merilis semprotan asam pada predatornya.
4. Horned Lizard (Kadal Bertanduk)
Kadal bertanduk dilengkapi dengan taktik pertahanan begitu banyak, bisa dianggap sebagai menteri pertahanan dari semua spesies hewan. Seperti bunglon, warna kulitnya dapat menyesuaikan diri dengan banyak latar belakang alam, termasuk gurun. Reptil ini bahkan dapat terlihat seperti batu, berkat warna mereka dan punggung bertanduk. Ketika samaran tidak bekerja, pertahanan berikutnya adalah membusungkan tubuhnya untuk membuat dirinya terlihat lebih besar dan membuat predatornya kurang selera. Jika itu tidak menghentikan musuhnya, maka kadal bertanduk akan menyemprotkan darah keluar dari matanya. Untuk melakukan hal ini, kadal bertanduk membatasi aliran darah ke seluruh tubuh, meningkatkan tekanan darah di kepala, dan memecahkan pembuluh darah di kelopak matanya. Ini bertujuan menyemburan darah sampai dengan 5 kaki (1,5 meter) jauhnya. Darah itu tidak beracun, tapi itu tampaknya cukup membingungkan predator dan memberikan selera yang sangat buruk.
5. Archer Fish (Ikan Pemanah)
Ikan pemanah adalah sniper di dalam sungai, dan sebuah senapan air adalah senjatanya. Dengan bidikan yang tepat, ikan ini mampu mengambil serangga apapun dalam beberapa meter tanpa menggunakan apa-apa selain air yang disemprotkan dari mulutnya. Rata-rata ikan pemanah hanya 6 inci (15 cm) panjangnya dan memiliki tubuh dan kepala pipih. Mulutnya miring ke atas, yang sangat berguna ketika melompat untuk meraih serangga darat. Ikan ini biasanya berenang tepat di bawah permukaan air, dan ketika tempat mangsa itu dalam jangkauan, ia akan menyesuaikan matanya seperti bidikan, sehingga mendapatkan garis horizontal yang sejajar dengan mangsa. Kemudian bibir ikan nyaris tidak muncul ke permukaan air karena tembakan sebuah jet air pada korban. Tembakan air yang kuat ini bisa mencapai 5 kaki (1,5 meter) jauhnya. Ikan pemanah hampir selalu mengenai target dengan 1 tembakan, bahkan bisa langsung membunuh belalang, laba-laba dan serangga lainnya. Jika sebuah serangga cukup dekat, ikan akan melupakan tembakannya dan hanya melompat keluar dari air dan mengambil serangga dengan mulutnya sebagai gantinya.
6. Skunk (Sigung)
Mamalia hitam dengan garis putih Ini telah mendapatkan gelar hewan terbau di dunia. Makhluk ini sebenarnya tidak selalu bau dan hanya mengeluarkan bau ketika terancam. Bahkan kemudian, mereka akan memberikan sinyal beberapa peringatan, seperti mendesis, menghentakkan kaki mereka atau mengangkat ekor mereka di udara sebelum mengeluarkan bau mereka. Semprotan berbahaya Sigung dapat menyebar sejauh 10 kaki (3 meter), tetapi mereka hanya dapat menggunakan 5 sampai 6 kali semprotan sebelum mereka mengisi pasokan bom baunya, yang dapat berlangsung hingga 10 hari. Semprotan ini tidak mematikan, namun bau sigung cukup untuk membuat predator apapun pergi dari daerah tersebut dan bau tetap terasa selama berhari-hari yang dapat membuat korban merasa sangat tidak nyaman.
7. Malaysian Ant (Semut Malaysia)
Kebanyakan orang yang akrab dengan semut api dan sengatan menyakitkan, tetapi serangga-serangga merah itu mungkin tampak jinak jika anda membandingkan dengan sepupunya, semut Malaysia. Juga dikenal sebagai semut meledak, serangga kecil ini benar-benar mengambil pekerjaan sebagai seorang prajurit yang ekstrim. Semut Malaysia adalah sama kecilnya dengan semut biasa, tapi dibangun untuk melayani dan melindungi seluruh koloninya. Dianggap sebagai semut prajurit, di dalam tubuhnya terisi dengan kantong berisi racun dari kepala hingga ke bawah punggungnya. Ketika predator muncul, otot semut akan kontraksi untuk mempersiapkan racun. Lalu akan menyemprot racun pada musuhnya. Musuh yang terkena bisa mati karena racun, atau jika memiliki kemampuan cukup besar untuk bertahan hidup, ia akan berpikir dua kali sebelum mendekati semut lain di daerah tersebut.
8. Whip Scorpion (Kalajengking Cambuk)
Kalajengking cambuk, nama untuk binatang yang memiliki ekor tipis yang menyerupai cambuk kulit, hanya tumbuh sekitar 3 inci (18 cm). Kalajengking ini tidak memiliki racun dan ekornya tidak menyengat. Tetapi kalajengking cambuk memiliki sesuatu yang tidak dimiliki spesies kalajengking lainnya, yaitu asam. Jika kalajengking cambuk merasa terancam, ia akan menyambuk ekor ke sekelilingnya dan mengeluarkan aliran fluida tajam dari kelenjar analnya. Memang cairan itu tidak beracun, tapi cukup untuk membuat predator untuk mundur atau setidaknya ragu-ragu untuk menyerang dan memberikan waktu bagi kalajengking cambuk untuk kabur.
9. Spitting Spider (Laba-laba Peludah)
Laba-laba ini memiliki sesuatu yang tidak dimiliki oleh laba-laba lainnya, yaitu kemampuan untuk meludahkan zat seperti lem pada mangsanya. Laba-laba peludah memiliki dua lambung, satu yang menyimpan sutra untuk membangun jaring dan lain yang menyimpan cairan ludah yang lengket. Ketika predator ini menemukan makanannya, ia akan meludahi mangsanya pada kecepatan 1/600 detik, yang menahan korban di tempat sementara laba-laba memberikan gigitan pembunuh.
10. Humpback Whale (Paus Punggung Bungkuk)
 
Ikan paus bungkuk sering berkumpul dengan sesamanya, dan menggunakan metode yang lebih cerdik untuk menangkap ikan. Paus mulai dengan melingkari sekelompok ikan, dan kemudian mereka membuang napas untuk menjebak ikan di semacam jaring yang terbuat dari gelembung. Jaring ini cukup kuat dan mampu menangkap ikan seperti jaring sungguhan. Setelah ikan terjebak, ikan paus punggung bungkuk bergiliran menyelam ke bagian bawah jaring, lalu berenang cepat-cepat dengan mulut yang terbuka lebar, mengambil sejumlah besar ikan kedalam mulut mereka.

Aye-aye


Aye-aye adalah hewan malam yang hanya dapat ditemukan di Pulau Madagaskar. Hewan ini hidup hingga ketinggian 700 meter di atas permukaan tanah.
Aye-aye hidup dengan memakan serangga yang biasanya tersembunyi di dalam dahan pohon. Untuk mendapatkan makanannya ini, aye-aye dapat melakukan perjalanan sejauh 2,5 mil. Aye-aye akan "mengetuk" dahan hingga delapan kali per detik untuk mencari sarang serangga. Dengan menggunakan jarinya yang kurus dan panjang, ia akan menggapai dan segera memakan serangga tersebut. Selain kondisi jarinya yang panjang dan kurus, mata yang dimiliki aye-aye juga menjadi satu hal yang membuatnya tampak aneh. Dalam beberapa budaya, aye-aye sering kali dianggap sebagai pembawa kematian.

Kumbang jerapah


Sublime Creature Kumbang Jerapah Kumbang jerapah, hewan aneh yang lagi-lagi berasal dari Madagaskar. Hewan ini memperoleh namanya dari "leher" panjang yang sekilas mirip jerapah. Bagi kumbang jantan, leher ini berfungsi untuk berkelahi dan memperebutkan betinanya. Sedangkan bagi kumbang betina, leher panjang akan digunakan untuk membangun sarang untuk telurnya. Dengan leher sepanjang 2,5 sentimeter, kumbang jerapah dinyatakan sebagai kumbang dengan leher terpanjang di dunia. Hewan ini ditemukan pertama kali pada tahun 2008.

Katak kaca

Quake 3 World Katak Gelas

Katak kaca ditemukan pertama kali pada tahun 1872, hingga kini ada 50 spesies katak kaca yang telah berhasil diidentifikasi di seluruh dunia. Katak ini memiliki ukuran yang sangat kecil, hanya sekitar 1,2 hingga 3 inci, atau sebesar jari manusia dewasa. Satu hal yang membuatnya tampak aneh adalah perut transparan yang memungkinkan organ tubuhnya terlihat. Detak jantung katak kaca bisa mencapai 40 kali per menit.

Naga laut daun

Dive Gallery Naga Laut Daun

Naga laut daun bisa ditemukan di pantai barat Australia. Sesuai dengan namanya, hewan ini tampak seperti naga dan memiliki bentuk serupa daun. Meski begitu, naga laut daun merupakan spesies ikan air laut.

Bentuk yang aneh memudahkan mereka untuk berkamuflase di dalam laut. Sayangnya, makhluk sepanjang 10 inci ini menjadi incaran manusia untuk digunakan sebagai binatang peliharaan dan juga sebagai campuran obat. Keberadaan mereka kini mulai dilindungi oleh Pemerintah Federal Australia.

Blobfish


Flickr Blobfish

Blobfish dapat dikatakan sebagai hewan aneh di dunia. Hewan asli Australia yang juga terdapat di Tasmania ini seperti agar-agar, memiliki densitas sedikit lebih kecil dari air.

Blobfish hampir punah karena penangkapan yang dilakukan manusia di bagian laut dalam. Ikan aneh ini memakan bahan-bahan organik yang lewat di depannya dan mengeluarkan sedikit energi saat berenang.

Laba-laba bertanduk


Skeptoid Laba-laba Bertanduk

Laba-laba bertanduk, atau dikenal juga dengan sebutan laba-laba kepiting, adalah binatang yang dapat ditemukan di seluruh dunia. Namun, binatang ini paling mudah untuk ditemui di taman Florida yang lembab.

Laba-laba bertanduk memiliki bentuk yang unik. Ia memiliki tempurung yang berwarna-warni serta tanduk yang berfungsi untuk mengusir predator. Tumbuh sepanjang 10-13 milimeter, laba-laba bertanduk berbahaya jika menggigit manusia.

Laba-laba kepiting sering berklamufase di atas bunga. Ia akan menunggu lebah untuk datang mengisap nektar dari bunga. Ketika lebah lengah, laba-laba kepiting akan menangkap dan memakan lebah itu. (Dyah Arum Narwastu)

Jumat, 18 Oktober 2013

Alat pernapasan pada hewan


Jenis Hewan
Jenis alat pernafasan
Keterangan
Burung
Paru-paru
Burung mempunyai alat pernapasan yaitu pundi - pundi (kantong) udara. Pundi - pundi udara berguna untuk menyimpan udara pada waktu terbang. Proses pernapasan burung adalah sebagai berikut : Hidung, tenggorokan, pundi - pundi udara, paru - paru. Ketika terbang pernapasan  burung berasal dari udara yang tersimpan dalam pundi - pundi udara, dan ketika tidak burung mengisi pundi - pundi
Reptil
Paru-paru
Udara masuk melalui hidung kemudian masuk ke batang tenggorokan lalu ke paru - paru.
Amfibi
Ketika muda bernapas dengan insang , setelah dewasa bernapas dengan paru-paru
 Metamorfosis katak meliputi : telur, berudu (cebong), katak muda dan katak dewasa. Berudu bernafas dengan insang. Katak muda  dan katak dewasa bernapas dengan paru - paru dan kulit.
Ikan
Insang
Ikan bernapas dengan insang yang berjumlah empat pasang. Ikan memiliki gelembung renang yang berguna sebagai penyimpan oksigen dan pengatur gerak naik turun. Bagi ikan yang hidup ditempat yang kurang air (lumpur) mempunyai lipatan - lipatan insang disebut labirin. Labirin dapat menyimpan cadangan oksigen.
Serangga
Trakea
Trakea adalah pembuluh - pembuluh halus yang bercabang yang  memenuhi seluruh bagian tubuh serangga dan bermuara pada stigma. Stigma adalah lubang yang terletak  di sisi  tubuh bagian kiri-kanan. Stigma berfungsi sebagai tempat keluar masuknya udara.
Cacing
Kulit
 Cacing tidak mampunyai alat pernapasan khusus, cacing bernapas melalui permukaan kulit tubuhnya  yang basah. 
Mamalia
Paru-Paru
Semua hewan mamalia, baik mamalia darat maupun mamalia air bernapas dengan paru - paru. Seekor lumba - lumba dan paus mengeluarkan kepalanya ke permukaan air untuk menghirup udara  dan setelah lama menyelam kembali ke permukaan air untuk menghembuskan udara lembab dan hangat dari paru - paru.

Jumat, 20 September 2013

Keunikan Gajah

 

Gajah adalah salah satu hewan yang memiliki tubuh yang besar dan tergolong hewan yang cerdas. Hal ini terbukti dari adanya penggunaan hewan ini sebagai salah satu tenaga untuk membantu manusia mengangkat beban yang berat seperti kayu atau benda-benda lainnya. Anda bisa melihat hal ini di sumatera, khususnya di Taman Nasional Way Kambas. Di taman nasional tersebut anda bisa lihat berbagai macam kegiatan gajah yang memiliki berbagai macam ketrampilan.

Dalam sejarah, Gajah Afrika merupakan hewan darat paling besar di dunia. Spesies gajah sendiri memiliki 500 spesies dan kini hanya tersisa 2 spesies saja. Spesies gajah yang pertama adalah Asia Elephas maximus, dan spesies yang kedua dinamakan Gajah Afrika dengan nama latin ( Afrika Loxodanta Africana ). Spesies gajah afrika dan asia mulai terpisah sejak dua juta tahun yang lalu. Dari segi fisik, telinga yang dimiliki gajah asia lebih kecil dibandingkan degan gajah afrika. Selain itu gajah asia juga memiliki dahi dengan bentuk yang rata. Pada bagian kepala gajah asia hanya terdiri dari 2 bonggol saja. Sedangakan pada gajah afrika hanya memiliki satu bonggol saja. Pada bagian lainnya seperti pada ujung belalainya, gajah asia hanya punya 1 bibir saja, sedangkan pada gajah afrika memiliki 2 bibir.

Selain beberapa hal yang sudah anda ketahui diatas, gajah ternyata merupakan salah satu hewan perenang yang tangguh dan dapat dihandalkan. Hewan ini mampu berenang selama 6 jam dan bisa menempuh jarak hingga sekitar 50 km. Sangat jauh juga kan ? Jadi anda tidak perlu khawatir jika suatu saat gajah tidak mampu berenang di air.